Hujan tak henti henti minggu lalu membuat hawa dingin siang dan malam pada sepanjang minggu, banjir dimana-mana memutuskan transportasi di Jakarta, mau pergi kemana2 jelas gak mungkin. Inilah saat yang tepat untuk mencobai resep2 baru pikirku, resep-resep yang cocok untuk udara dingin tentunya. Dan pilihan jatuh pada Soto Betawi ala Tabloid Bintang.
Cuma untuk jeroan sapi kuganti dengan daging has, padahal ya ampyuuun Soto Betawi yang pake jeroan itu sedapnyeee gak ketulungan (untuk sandung lamur tetap dipake karena kalo endak sotonya kurang gurih, sandung lamur ini memang jauh lebih gurih dibanding daging has). Inilah mengapa kadang-kadang makanan bikinan rumah selalu kalah sama makanan yang beli di luaran, kita terlalu banyak kompromi dengan bahan-bahan, yang ini gak sehat lah yang itu gak boleh banyak-banyaklah dan seabreg ketakutan ketakutan lain, akibatnya sudah dapat ditebak jadinya masakan bikinan kita selalu kalah sama makanan jajan.
disajikan dengan tempe goreng pun cocok kok |
Kondisi paranoid ini berbanding terbalik dengan penjual makanan di luaran, mereka all out masaknya gak pake mikir2 ini sehat apa enggak, ini aman apa enggak (toh mereka gak makan khan?), alhasil masakannya bisa lezzat sekali. Jadi sebenernya kita juga bisa menyajikan makanan selezat di luaran asal patuh pada resep, asal sedikit mematikan ketakutan, asal standar gandanya dihapus dulu, asal disajikan dengan cantik dan asal disajikan langsung selagi panas2 kayak di resto2. Banyak syarat ya, iyalah tapi kalo buat hari Sabtu-Minggu saja sih InsyaAllah sempat kan bu, nah untuk hari2 biasa sih kembali aja ke habitat asal...telor dadar sama kecap...ha ha ha.
Ngomong2 soal Soto Betawi di Jakarta ada Soto Betawi yang fenomenal banget, selalu rame pengunjung, yak anda betul, Soto Betawi Haji Husein yang ada di jalan Padang Panjang Manggarai (kabarnya selain pake santan mereka juga pake susu untuk kuahnya dengan perbandingan 1/2 kg susu dan 15 butir kelapa), silahkan dikonversi sendiri ya kalo mau bongkar resep Soto Betawi-nya Haji Husein ini.
Ya sudahlah kalo belum sempat ke Haji Husein, kita bikin sendiri deh di rumah mumpung cuaca mendukung, monggo dimodifikasi resepnya karena resep ini memang original banget, murni hanya mengandalkan kelezatan dari padu padan rempah rempah alami.
Soto Betawi
Source: Tabloid Bintang
Bahan:
250 gram gading sandung lamur
500 gram jeroan sapi, bersihkan
6 lembar daun salam
4 batang serai
4 ruas jari lengkuas, memarkan
3 lembar daun salam
3 cm kayu mansi
1/2 buah pala, memarkan
500 ml santan (aku mencampurkan 3 sdm dancow)
1 liter air kaldu daging
garam secukupnya
2 sdm minyak goreng
3 batang daun bawang, iris tipis
2 batang daun seledri, iris tipis
2 buah tomat, potong2
Bumbu halus:
7 siung bawang putih
10 butir bawang merah
2 ruas jari jahe
2 ruas jari lengkuas
1 sdt ketumbar
1 sdt merica
1/2 sdt jinten
4 butir kemiri
Pelengkap:
jeruk nipis
kecap manis
emping
sambal rawit
Cara Membuat:
1. Rebus daging dan jeroan secara terpisah dengan daun salam, serai, lengkuas, dan garam hingga daging lunak. Angkat dan tiriskan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam, kayu manis, dan pala hingga harum. Masukkan daging dan jeroan, aduk rata. Tuang kaldu daging, masak hingga mendidih.
3. Tuang santan, tambahkan garam. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga matang. Angkat
4. Tuang soto ke mangkuk saji, tambahkan seledri, daun bawang, tomat, dan bawang goreng.
5. Sajikan dengan irisan jeruk nipis, kecap, emping, dan sambal rawit.
5. Sajikan dengan irisan jeruk nipis, kecap, emping, dan sambal rawit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar