Ayam bakar Kunyit

Kalau yang namanya ayam bumbu kuning...mau dibakar atau digoreng bagiku tetap favorit, enaaaksss, apalagi klo dimakan sama nasi pulen, sambal terasi duuhhh...mantapp..ngalimed nikmeh...he he nikmat gituuuu...

Nah, klo yang ini agak special, menurutku...karena pakai terasi dalam bumbunya dan sedikit asam, di resep pake cabe merah halus, tapi aku ga pake karna anak2 ga doyan pedes... Bumbunya semua saya pake bentuk powder, alias bubuk, karna lagi ga tersedia bumbu segar. Disini klo beli bumbu segar, harus langsung dimasukin ke freezer, karna bumbu segar ini jarang ada, dan ga tiap kali kita ke supermarket, jadi harus punya stock, ga seperti di tanah ar, tukang sayur lewat tiap hari... Jadi proses bikinnya cepet banget, maklum ga ngulek. Tapi hasilnya anak-anak sukyaaaa...Aldy sampe abis 3 sayap...dooooohhh...senang donk...:)

Bahan :
1/2 kg ayam, bagian apa saja, kali ini pake sayap,
1 cm lengkuas ....1 sdm lengkuas powder..ike
2 lembar daun salam
2 batang serai
500 ml air
1 sdt asam pasta
2 buah cabe merah...ga pake..ike
3 cm kunyit...3/4 sdm kunyit powder....ike
1/2 sdt terasi
3 butir baw merah, cincang
2 siung baw putih...11/2 sdt bawang putih powder...ike
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir

Cara membuat :
Untuk bumbu semua diulek halus, karena saya pake bumbu bubuk, jadi tinggal aduk aja ke dalam ayam yang sudah dicuci bersih. Panaskan panci kecil, beri 2 sdm minyak, tumis bawang merah sampe harum,masukkan ayam yang sudah dilumuri bumbu-bumbu, aduk rata, beri air, tambahkan salam, sereh dan air asam, aduk rata, pakai api kecil, biarkan bumbu menyerap dan air tinggal sedikit.
Siapkan teflon tebal, (panggangan klo ada) olesi minyak dikit, bakar ayam, bolak balik selama kurang lebih 10 menit, sampai agak kecoklatan merata. Siap dihidangkan dengan sambal dan lalapan favorit....

Source : Sedap Sekedap jadul

Thai Corn Fitters

Sounds good...padahal bakwan jagung, he he...mencoba resep dari yang biasa nya, ternyata lumayan lah meski saya lebih suka bakwan yang pake tepung beras. Tapi untuk variasi ga ada salah nya juga kan, namanya juga biar ga bosan... Resepnya dicontek dari buku Small bites, buku khusus finger food by Jennifer Joyce.

Bahan :
5 fresh corn cobs ...pake corn kernels....ike
1 cup all purpose flour ...terigu serba guna...ike
1/2 cup self raising flour
1 tsp chilli powder
4 coriander fresh, finely sliced
1/2 tsp each salt and pepper
1 cup beer ...ganti sama air biasa
ike tambahin ...1 sdm bawang bombay cincang,
1/2 sdm bawang putih cincang,

Cara membuat :
Semuanya diaduk saja, sampai tercampur, kemudian goreng dalam minyak panas, sampai kecoklatan. Sajikan dengan saus tomat, dimakan hangat-hangat.

Lemet

Bahan:
Singkong, kupas, parut
Gula pasir secukupnya
Sagu mutiara, sedikit, rebus sampai masak, tiriskan
Daun pisang untuk membungkus

Cara:
Campur semua bahan, aduk rata.
Ambil kira-kira 2 sdm, bungkus dengan daun pisang, bentuk seperti tempe.
Kalau semua sudah selesai, kukus sampai matang.
Siap dihidangkan.

Sambal Goreng Kentang

Bahan:
kentang, kupas, iris dadu kecil-kecil, goreng sampai kering
hati ayam, rebus sebentar, potong dadu, goreng sebentar

Bumbu:
bawang merah, bawang putih, cabe merah, kemiri, haluskan
saus tomat sedikit
garam secukupnya
daun jeruk (ada juga yg pakai laos dan daun salam)

Cara:
Bumbu halus ditumis, masukkan daun jeruk, beri garam.
Masukkan saus tomat, aduk rata, cicipi.
Masukkan kentang dan

Kupat Tahu Bandung

Sore ini bikin Kupat Tahu khas Bandung, biasanya hubby klo baru pulang selalu pengen makanan yang endonesah getu...inget ini, salah satu favoritnya juga. Jajanan nganenin...bikinnya gampang banget...tinggal racik-racik, hanya masak saus kacangnya, kuncinya memang ada di saus kacangnya...bukan sembarang saus kacang...:) saus kacang ala mertua teaaaa....:))

Thai Beef Salad

Ikut meramaikan event MFM2 nih, kali ini mbakyu Host cukup rajin hihihihi...abisnya nyentil melulu, kemana-mana nongol disentil belum setor...hihihihi...ampun mbakyuuuu....he he..lagi berpikir apa yang unguuuu.... he he...pisssss jangan marah...

Bagi yang belum tahu tentang MFM berkunjung deh ke rumahnya ibu host, mbakyu Rachma, ntar disuguin rumballs loh...he he...kesini ya...

Kali ini entry untuk mbakyu Rachma adalah tentang salads aja, kebetulan ada yang berwarna ungu, Red Cabbage, atau kol ungu, lohhh?! Red ko jadi ungu? hihihii...semua sepakat kan warnanya di kol ini ungu...

Resepnya saya intip dari buku THE ULTIMATE FAT FREE COOK BOOK, yang pernah saya share di MP. Khasnya salad ini adalah wangi dari daun Coriander (ketumbar) segar. Resepnya sedikit dimodifikasi dari aslinya ang memakai chinnese mustard.






Bahan :
200 gr kol ungu, iris tipis
50 gr toge, siangi
1 buah kecil mentimun, iris tipis
1 ikat daun ketumbar segar, potong-potong
1 sdt olive oil

Untuk beef nya :
1 buah blade steak, iris tipis
1 buah bawang bombay, iris
2 siung bawang putih geprek
1 sdt kecap ikan
1 sdt soy sauce
1/2 sdt merica halus
garam, gula pasir
1/2 sdm kecap manis
minyak untuk menumis

Cara membuat :
Tumis bawang bombay, masukkan bawang putih, biarkan sampe harum, masukkan daging, beri bumbu-bumbu, sambil terus diaduk, terakhir setelah rasa pas, beri kecap, aduk, biarkan bumbu meresap, tapi airnya (air bawaan daging) jangan sampai susut. Matikan sisihkan.
Siapkan mangkuk salad, masukkan semua sayuran salad, kecuali daun ketumbar, tuangkan daging yang sudah matang ke dalam mangkuk yang berisi sayuran salad, aduk rata, beri olive oil, dan daun ketumbar, aduk lagi. Siap dihidangkan.
Dalam sajian, taburi dengan Lemon pepper, fuiiiiihhh enak deh....benerrrr...

Simple Marmer Pound Cake

Resep: NCC

Bahan:
150 gr mentega
100 gr gula pasir
3 butir telor utuh
1 butir kuning telor
150 gr tepung terigu
1 sdt baking powder
1 sdt coklat bubuk

Cara membuat:
1. Campur tepung terigu dan baking powder, sisihkan.
2.Kocok mentega hingga lembut, masukkan gula pasir perlahan sambil terus dikocok sampai mengembang pucat.
3. Masukkan telor satu persatu sambil tetap dikocok. Kecilkan kecepatan

Nathalie's melt-in-the mouth Chocolate Gateau

Kalau dapat buku baru, selalu pengen cobain resep baru kan...? tapi di kamus saya itu tergantung, tergantung mood tergantung bahan susah ato engga atau ada ngga persediaan di rumah... Seperti ini nih...tiba-tiba aja pengen nyoba nih resep, dari buku Chocolate by Trish Deseine, diliat2 sepertinya mudah dan gampang...ternyata benar saja...ini buktinya...garing diluar basah di dalam...yummmm...

Bahan :
200 gr melts chocolate dcc (dark cooking chocolate)
200 gr butter unsalt
250 gr sugar
5 eggs (4 butir saja...ike)
1 tbsp flour

Cara membuat :
Panaskan oven 190 derajat C,
Lelehkan butter sama coklat di microwave 1,5 menit - 2 menit, atau dipanaskan diatas air panas,
Tambahkan ke dalam lelehan cokelat gula pasir, aduk rata, biarkan hangat,
Tambahkan telur, masukan satu persatu, aduk cepat sampai rata, pake kocokan telur biasa,
Akhirnya tambahkan terigu, aduk sampai rata,
Olesi pinggan tahan panas dengan margarin, pake loyang yang rendah, tingginya 2 cm,
Panggang selama 22 menit, tidak boleh lebih, ntar hangus, he he...
Hasilnya? lihat sendiri...yummmmmm....

Source : Chocolate by Trish Deseine

Honey Glazed Chicken Breast

Ayam lagi...ayam lagi...lagi seneng sama ayam, he he... Ini menu kemarin siang, harusnya, enaknya ditusuk sate, tapi karena menusuk-nusuk menyita waktu akhirnya dibiarkan tergeletak sedemikian rupa...h e he..tidak mengurangi kenikmatan ternyata...pastinya...

Dapat resepnya dari seri buku Sensational Barbeque, lumayan dong untuk menambah perbendaharaan resep ayam...:)

Bahan :
2 buah chicken breast fillets, potong kotak
50 gr (1sdm muncung) butter
60 ml (1/4 cup) madu
60 mk (1/4 cup) barbecue sauce (saya pake smokey bbq Masterfood...ike)
2 tsp mustard (ga pake...ike)
1 sdt bawang putih bubuk (tambahanku...ike)
1 sdt kecap manis (optional...ike)
1/2 sdt garam
Bawang bombay 1 buah iris,

Cara membuat :
Rendam ayam yang sudah dipotong kotak, bersama madu, smokey bbq, bawang putih, garam, selama 30 menit.
Panaskan teflon, beri butter, tumis bawang bombay, masukkan ayam, aduk, biarkan matang dan kecoklatan, jaga jangan sampai hangus, he he...biarkan bumbu mengering.
Sebelum diangkat siram dengan kecap, aduk, dan siap dihidangkan....praktis...:)

Source : Sensational Barbeque

Ayam Panggang Saus Tiram

Ayam favorit anak-anak...kadang klo ga buka2 resep suka mati ide, dapet resep ini dari mbak Dyah Kualalumpur http://dwhy.multiply.com, dengan sedikit modifikasi sana sini ala pawonike. Bikinnya mudah lho..., tinggal masukin bumbu-bumbu aja...saya tambahin kecap manis pas ayamnya matang, hasilnya seperti ini, selama memanggang wanginya seisi ruangan he he...enak deh...

Ingredients:
500 gr ayam, terserah mau bagian apanya...
3 sdm saus tiram
1 sdt bawang putih powder
1 sdt kecap ikan
1 sdm kecap manis
1 sdm minyak wijen
2 sdm butter
1 sdt soy sauce
garam secukupnya

Directions:
Ayam cuci bersih,lumuri dengan semua bumbu-bumbu, diamkan kurang lebih 30 menit, langsung panggang juga ga apa-apa (kata yang punya resep...he he...). Panggang dalam oven 180 derajat C, selama 35 menit, 5 menit kemudian pake api atas untuk efek kecoklatannya. Siap disantap, mariiii makan yuuuks....

Risoles

Saya agak jarang membuat rissoles, karenaaaaaa...pembuatan kulitnya yang ngeselin dan memerlukan kesabaran, bikinnya lamaaaaa...habisnya sekejap! Nahhhh itu yang bikin males...tapi karena my hubby senang sekali ngemil yang asin-asin dan seleranya yang endonesah...ho ho...emang rissoles dari endonesah...? ada yang bilang dari Belanda... Ah, dari manapun yang penting ini camilan memang enakkkkk....

Bahan :
Untuk kulit ; 200 gr terigu, 3 butir telur, 1/2 liter susu segar, garam sedikit,
Tahap pembuatan ; kocok telur, masukkan terigu sedikit demi sedikit, aduk dengan kocokan telur, kemudian campurkan susu, dan garam, aduk rata sampai kalis,
siapkan teflon ukuran sedang, sapukan dengan kuas butter, ambil satu sendok sayur, ratakan dengan menggoyangkan adonan, jangan lupa pake api kecil, bila pinggiran telah kering, siap diangkat, lakukan sampai adonan habis, penggunaan butter sampai kira2 si adonan jangan sampai nempel banget.

Untuk isi ; daging potong kotak, (bisa variasi bisa crab stik seperti contoh rissoles di atas, bisa beef, atau ayam, bahkan udang atau fillet ikan, semua bisa dikombinasi), wortel, buncis, bawang bombay, semua potong kotak kecil.
bumbu untuk isian : bawang putih cincang, garam, kecap ikan, merica, gula pasir, susu cair 200 cc, terigu sebagai pengental.
Semua bahan isi ditumis, bawang bombay ditumis, masukan bawang putih, kemudian dagingnya beri kecap ikan, aduk, masukkan sayuran, aduk rata, beri bumbu-bumbu, cicipi, masukkan susu aduk, sampai mendidih, baru terigu yang sebelumnya dicairkan dulu dengan sedikit air, kecilkan api aduk sampai tak berair alias kental. Dinginkan

Tahap penggulungan : siapkan tepung panir, dan 2 butir putih telur dalam wadah yang berbeda.
Siapkan kulit rissoles, beri satu sdm isian, tutup seperti melipat amplop, jangan lupa setiap sisi rekatkan satu sama lain, gulung, terakhir rekatkan ujungnya dengan putih telur. Celupakan ke dalam putih telur, kemudian tepung panir. Goreng dalam minyak panas dengan api besar, gorengnya sebentar saja, asal permukaan coklat. Hindari dengan api kecil, karena ini akan mengakibatkan rissoles pecah, karena menyerap minyak.
Untuk menghindari panir yang gosong melekat, diperlukan dua teflon, satu untuk menuangkan minyak bekas menggoreng, sementara satunya lagi membersihkan tepung panir yang tertinggal di teflon, ini untuk menghindari gosongnya panir, nanti melekatnya tidak cantik.
Selamat mencoba...:)

Source : resep Calia Bulkis tips menggoreng Christine Hernady, thanks my friend...:)

Resep Cap Cay Jawa

Bahan:
250 gr kol, potong-potong
100 gr wortel, iris serong
1 tangkai daun bawang, iris-iris
1 tangkai daun seledri, iris halus
1/2 buah bawang bombay, iris memanjang
2 sdm minyak goreng
2 butir telor ayam
garam
100 ml air kaldu ayam

Bumbu yang dihaluskan:
6 siung bawang putih
4 butir bawang merah
4 butir kemiri
25 gr ebi, rendam dalam air panas sampai mekar, tiriskan

Bakwan:
200 gr tepung

Capcay Jawa

Bahan:
250 gr kol, potong-potong
100 gr wortel, iris serong
1 tangkai daun bawang, iris-iris
1 tangkai daun seledri, iris halus
1/2 buah bawang bombay, iris memanjang
2 sdm minyak goreng
2 butir telor ayam
garam
100 ml air kaldu ayam

Bumbu yang dihaluskan:
6 siung bawang putih
4 butir bawang merah
4 butir kemiri
25 gr ebi, rendam dalam air panas sampai mekar, tiriskan

Bakwan:
200 gr tepung

Bubur Ayam

Kadang bosen makan nasi terus, kadang kala pengen juga menu yang lainnya. Kali ini aku buat bubur ayam ala narti. Buat bubur seperti biasa.
Bahan:
Beras cuci bersih, masak pakai santan, beri daun salam dan garam secukupnya. Aduk2 terus sampai nasinya hancur atau lembut. Ada resep yang pakai kaldu ayam, tapi aku seneng pakai yang ini.
Sementara itu buat kuahnya, aku pilih pakai kuah yang ini.

Bulgogi

Masakan ini adalah favorit keluarga, selain gampang bumbunya, mudah pula memasaknya. Pesanan neng Nazla Lutfiah di Bandung, he he...bisa ko buat Koosha, dagingnya pilih yang has. Bulgogi ini, merupakan masakan Korea, di Korea sendiri ada berbagai macam tipe memasak Bulgogi, ada yang memakai wortel, ada yang dengan cara dipanggang, atau ditumis, ada yang memberi air dalam tumisan, atau yang memberi kanji pada rendaman daging. Semua tentu berpulang pada kebiasaan dapur masing-masing dalam memasak. Tak ada asli atau bukan memang, yang asli rujuklah sejarahnya di Wikipedia, he he...

Seperti kebiasaanku memasak ini, sudah terbiasa seperti ditumis, tidak dipanggang, pernah pula dipanggang, tapi jarang banget, sepertinya kalau dipanggang jadi mirip steak, khasnya adalah kikkoman, selintas mirip Beef teriyaki...

Bahan :
200 gr Daging Has dalam, Bisa juga daging sukiyaki (saya kali ini memakai daging Round steak) iris tipis
1 buah bawang bombay, iris
2 buah bawang putih, iris tipis
1-2 batang daun bawang, iris 4 cm
1-2 sdt biji wijen untuk taburan (sy kali ini ga pake krn stok habis...:)
butter untuk menumis

bumbu perendam :
- 3 sdm kikkoman
- 1 sdt kecap ikan
- 2 sdt soy sauce/light soy sauce
- 11/2 sdm sesame oil (minyak wijen)
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt merica halus
- 1 sdt gula pasir (sesuai selera)
- 1 sdm kecap manis

Cara membuat :
Daging yang sudah diris tipis, rendam dalam bumbu perendam selama 30-45 menit, sampai bumbu meresap.
Tumis bawang bombay dengan butter, sampai layu, masukkan bawang putih, aduk sampai wangi, masukkan daging, aduk-aduk sampai berubah warna, cicipi rasanya, setelah oke, biarkan matang, beri biji wijen dan daun bawang, aduk, dan matikan.

Source : Nova

Sup Telor Puyuh

Kalau sudah bosan dengan menu yang itu-itu saja, kita harus pandai-pandai menyiasati agar anak-anak tetap mau makan. Salah satunya menu sup berikut. Karena bosan dengan sup yang itu-itu saja, sekarang aku beri telor puyuh, biar agak beda dari biasanya. Resep supnya seperti biasa.

Stir fried fish fillets with broccoli and ginger

Memasak ala Kylie Kwong sungguh simple, sesuai dengan judul bukunya Simple Chinese Cooking. Dilihat-lihat, dibaca-baca, masakan china tidak jauh dari ginger, soy sauce, soy fish, garlic, jarang sekali memakai candle nut/ kemiri seperti masakan Indonesia.

Ini contohnya, saya terinpirasi dengan masakan beliau, biasanya kalau memasak tumis-tumisan jarang memakai jahe, kali memakai jahe...ternyata mantap rasanya....anak-anak juga suka, kalau dilihat memang ikan jodohnya jahe, tapi dalam segala masakan china hampir memakai jahe, pantesan di Asian grocery Perth, ginger choped tersedia dalam toples besar, rupanya begitu ya...hmmmm....

Bahan utamanya sih broccoli sama ikan fillet, mengantisipasi anak-anak suka broccoli, broccoli saya cincang sedemikian rupa, biar tidak terlihat kribo, he he...anehnya Aldy ga suka broccoli yang berbentuk kribo, tapi begitu dimasak begini, dia lahap sekali...Alhamdulillah....

Bumbunya juga cuma bawang putih cincang, jahe choped, kikoman, fish sauce, garam, gula putih, pake bawang bombay untuk menumis, tomat iris,

Cara memasaknya ; tumis bawang bombay, bawang putih, masukkan fillet ikan yang sudah dipotong kotak kecil, beri fish sauce, jahe, kikoman, biarkan matang, pecahkan telur, aduk cepat sampai berbulir, beri garam, gula pasir, baru masukkan broccoli, aduk cepat dengan api kecil, klo saya suka yang sayurnya ga terlalu matang, masukkan tomat, aduk, selesai....:)

Kolak Candil ketan

Kayak bulan puasa ya...ga harus bulan puasa aja kan bikin candil, Avi pengen kolak, udah dari seminggu kemarin, dia bilang kolak bulat-bulat yang empuk...oooo candil, tapi kali ini candil tanpa ubi alias si kolak biji salak, ini pure dari tepung ketan, enakkk empuk, dan yang pasti anak-anak suka, karena konsumsinya anak-anak...saya beri campuran susu pada proses pembulatan candil.

Bahan :
Tepung beras ketan putih
garam sedikit saja
susu cair

Kuah :
2 buah gula merah
1 liter (kurang lebih) air
daun pandan
*didihkan, saring kembali sausnya sebelum dimasukin candil.
susu cair untuk campuran kuah

*semua bahan candil diaduk, berapa takaran susu, tergantung banyaknya tepung ketan, asal bisa dipulung saja, misalnya kalau tepung ketan 150 gr, susunya kurang lebih 75 cm atau 2 sdm, dibulat-bulat sesuai selera, cemplung langsung ke air gula merah yang mendidih, biar kan mengapung.
Setelah mendidih, baru diberi susu segar ke dalam kuah candil, biarkan mendidih sebentar, baru angkat.

Source : pawonike

Opor Ayam

Ini juga gara-gara postingan Nazla di Bandung, ughhhh...ngiler pisan liat opornya, apalagi fotonya mantap...sukses deh bikin diriku bikin opor neeeh...tidak mirip sepertinya, memang tidak kan berbeda dapur, itu mah di Awiligar kan...he he...

Semua udah pada tahu kayaknya tentang si opor ayam ini, bumbunya ya demikianlah, seperti kemiri, ketumbar, laos, merica, salam, bisa pakai santan atau susu segar, kali ini saya pakai susu segar...eneg? tidak ko...lebih pas untuk anak-anakku...
Apalagi cara membuatnya kurang lebih mirip cuma cara pengolahan memperlakukan si ayam yang berbeda :

1. ada yang setelah bumbu halus ditumis, si ayam mentah dimasukkan, diaduk tunggu keluar minyak baru dikasih santan atau susu, masak dengan api kecil,
2. ada yang si ayam direbus dulu, biar keluar lemak buihnya dan dibuang, setelah bumbu halus ditumis, beri santan, susu, baru masukkan ayam yang telah direbus,

Bagi saya cara kedua lebih maknyus..tapi kalau lagi malas cara pertama suka juga, cuma kurang maknyus...entahlah...mungkin karena buih lemaknya dibuang...? yang jelas beda dapur beda perlakuan terhadap si ayam, pastinyaaa...