09/04/11

Aparat RI Arahkan Senjata ke Heli Aparat Malaysia

Drama menegangkan antara aparat penjaga laut Indonesia dan Malaysia terjadi setelah aparat Indonesia menangkap dua kapal nelayan negeri jiran. Namun karena Malaysia 'menahan diri' alhasil hal yang tidak diinginkan bisa dihindari.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu kemarin dan dilansir The Star. Malaysia bersikeras menyebut nelayan itu berada di perairan negeri tersebut, tidak melanggar batas. Kementerian Pertahanan Malaysia menuturkan, perahu nelayan itu berada sekitar 25 mil laut dari perbatasan Malaysia-Indonesia ketika mereka ditangkap oleh aparat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia yang sedang berpatroli.

Begitu mendapatkan laporan (penangkapan itu), empat helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia dan Badan Penegakan Maritim Malaysia (APMM) dikirim ke laut untuk mencari perahu nelayan itu. Dua perahu nelayan dari Hutan Melintang di Perak kemudian terlihat bergerak menuju perbatasan, dikawal oleh kapal otoritas maritim Indonesia.

Aparat APMM Malaysia menggunakan pengeras suara mengintruksikan otoritas Indonesia untuk melepaskan perahu-perahu itu karena mereka masih berada di perairan Malaysia, namun perintah itu diabaikan. Justru Aparat Indonesia dari atas perahu mengarahkan senjatanya ke heli-heli malaysia ketika mereka (heli-heli, red) berusaha mencegah aparat Indonesia melewati perbatasan.

Otoritas Malaysia tidak melakukan tindakan lebih lanjut terhadap perahu aparat Indonesia untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Perahu nelayan Malaysia itu dibawa melintasi perbatasan sekitar pukul 15.50.

"Pemerintah akan menangani kasus ini lewat jalur diplomatik untuk menghindari ketegangan antara kedua negara," ujar Kemhan. (Referensi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar