Pengennya pake ikan patin juga sih biar afdol acara contek-mencontek resepnya, tapi hubby kurang suka ikan patin dan tambahan lagi seminggu lalu abis bikin ikan patin bakar yang versi kecap (maafkan belum diposting karena fotonya raib sebelum sempat di save karena dipencet-pencet Afkar), ya sudah akhirnya dipilihlah ikan gurame sesuai permintaan hubby.
Sebenernya selain ikan patin dan gurame, ikan baronang juga recomended banget untuk dimasak dengan cara ini. Idealnya biar hasilnya benar-benar mulus sempurna (mean: badan ikannya tingkat kematangannya rata semua) ketika membakar dialasi daun pisang dulu, jadi selain nahan ujung-ujung api yang bikin gosong juga bisa memberikan aroma daun pisang yang pastinya khas banget.
Oke deh, langsung kutulis deh resep gurame bakar ala dapur Rumah Maret. Untuk cabenya silahkan dimodif sesuai selera ya.
disajikan bareng cah kangkung cucok jugak! |
seberapa banyak siraman sambelnya, sesuai selera saja ya! |
Gurame Bakar
Bahan:500 (2 ekor) ikan baronang, siangi dan kerat2
3 siung bawang putih, parut
5 cm jahe, kupas parut
1/4 sdt lada bubuk
2 sdt air jeruk nipis
1 1/2 sdt garam
Margarin secukupnya untuk olesan
Sambal kecap:
4 cabe rawit merah
6 cabe rawit hijau
3 siung bawang merah
1 buah tomat
3 sdt air jeruk nipis
1/4 sdt lada bubuk
3 sdm kecap manis (bisa ditambah atau dikurang sesuai selera)
Cara membuat:
1. Campur rata bawang putih, jahe, garam, lada dan jeruk nipis. Lumuri ikan dengan bumbu ini hingga rata. Diamkan minimal 1 jam.
2. Panaskan pemanggang kawat dengan daun pisang. Bakar ikan sambil dioles-oles margarin dan dibalik balik hingga kedua sisi ikan matang, angkat.
3. Sambal: iris2 melintang cabe dan bawang merah, untuk tomat iris kotak persegi kecil2. Taruh dimangkuk, tambahkan kecap dan lada bubuk dan aduk rata. Diamkan 10 menit biar meresap.
4. Taruh ikan bakar di piring saji lalu siramkan bumbunya.
Catatan: Bisa juga pake pemanggang yang jenis2 happycall atau cuma sekedar hepikol (versi abalnya). Cuma kalau pake pemanggang jenis ini sih, disaranin gak usah pake daun pisang, dan apinya juga stabil di angka terendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar