14/06/13

MAIN HATI, KENA KAU!!!



Di jaman sosial media sudah demikian menjadi racun kayak sekarang ini rasa-rasanya segala sesuatu hal bisa dibaca dari gerak-gerik seseorang di pergaulan sosmednya. Apalagi orang bertipe ekstrovert yang dikit-dikit ganti status, lagi sedih update status, lagi galau ganti status lagi, lagi marah of course dong ganti status lagi. 

Belum lagi gerombolan si lebay dan si eksis, lagi makan dimana update status kayak gini neh “in Penang Bistro”, trus lagi di jalan statusnya ganti lagi “otw bandara”, trus lagi kumpul2 sama gerombolannya statusnya berubah lagi “hepi with da fren” trus klo lagi beranteman sama pasangan bikin status semanis puss meong “online just for you dear” wkwkwkkw. Pokoknya tangannya gatel banget dweh kalo gak ganti2 status. Trus kenafa??? Masalah buat loo. Ya enggak lah secara penulis juga sering melakukan hal-hal kayak begitu tapi mungkin beda tujuan beda maksud ya.

Bikin status buat si ekstrovert kadang bisa membuat perasaannya lega semacam tempat curhat walopun gak ada yang baca (di kepala si ekstrovert mungkin kayak gini “emang gue pikirin ada yang baca apa kagak yang penting lega”), yaelaah klo pengen lega mah ke WC cuy bukannya ganti status, eeeitss ini lega versi lain lagi ya.

Sedang buat si introvert, status di sosmed mungkin memang hanya digunakan untuk menyampaikan hal-hal penting saja, misalnya saat hujan deras di kantor dia bikin status begini untuk istrinya yang lagi dirumah “yang, hujan turun lagi…..angkatin jemuran yang kau cuci”. Atau lebih serius dikit saat lagi seneng dia bikin status “Alhamdulilah, sudah surplus…” entah apa yang surplus tuh.

Selain bikin hati lega kadang memang status itu jadi semacam mesej buat beberapa orang sekaligus tanpa harus nowel yang bersangkutan satu-satu, contoh status “ayo dong dibayar, daku bokek nih”, atau status buat memotivasi diri misalnya “Hari Ini Harus 1 Juz” upss yang belakangan kusaranin jangan yah, takutnya jatuh ke riya’ dan sia-sia ibadahnya (waduhhh si emak tumben lurus).

Seseorang yang sedang main hati pun bisa dengan mudah tertangkap tangan lewat sosmed, dan ini sudah terbukti berulang-ulang. Dimulai dulu ketika seorang teman mencurigai dua orang yang diduga memiliki hubungan special, dia melakukan aktivitas intelejen kelas rendah dengan mengamati status sosmed dari dua sejoli tersebut tak tanggung2 selama seminggu. Setiap perubahan selalu dia catat (benar2 kurang gawean nih bocah) dan diujung “spionasenya” dia dapat kesimpulan besar yang tak terelakkan bahwa selama seminggu itu status dari dua sejoli ini berbalas-balasan terus. BMG…maksudku OMG semudah membalikkan telapak tangan ya rupanya membuat pasangan tersebut absolutely ngaku bahwa "yes i am, kami seperti yang kau duga dan tuduhkan"

Yang gak percaya teori diatas silahkan dicoba, tapi kalo hasilnya meleset ada dua kemungkinan: pertama si tersangka memang 2-2 nya pendiam atau kedua si tersangka sudah baca artikel ini dan berjanji berdua untuk tidak berisik alias ngampet untuk tidak saling berbalas status supaya gak ketangkep. Wkkkkkk.

Semua tulisan diatas cuma underground theory ya mom, jadi come on jangan terlalu serius. Terlalu berat hidup ini bila kita jalani dengan penuh keseriusan, relax and smile please!!!!



menjelang makan siang, diliputi galau karena tak kunjung sukses nyapih bebi Afkar yang udah 2 tahun 2 bulan, huaaa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar